فضل شهر شعبان والدعاء في ليلة
النصف من شعبان
KEUTAMAAN BULAN SYA’BAN
Bersabda Rosulullah SAW :
رَجَبُ شَهْرُ اللهِ وَشَعْبَانُ
شَهْرِي وَرَمَضَانُ شَهْرُ أَمَّتِيْ
“Rajab adalah bulannya Allah,
Sya’ban adalah bulanku, dan Romadhan adalah bulan umatku”
Keutamaan Bulan Sya’ban :
1) رَفْعُ اْلأَعْمَال
Bulan terangkatnya amal dalam
setahun. Adapun terangkatnya amal harian adalah waktu sholat Subuh dan Ashar.
Sedangkan terangkatnya amal tiap 7 harian adalah hari Senin dan Kamis.
2) رَفْعُ اْلأَعْمَار
Penetapan
penampakan umur.
3) شَهْرُ الصَّلاَة عَلَى
النَّبِي
Bulan
sholawat kepada Nabi SAW , karena perintah untuk membaca sholawat diturunkan
pada bulan Sya’ban.
4) لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَان
Dengan
beberapa nama :
-
لَيْلَةُ الْمُبَارَكَة Malam
barokah.
-
لَيْلَةُ الْقِسْمَة Malam
pembagian riski dan penentuan umur.
-
لَيْلَةُ التَّكْفِيْر Malam
peleburan dosa selama setahun.
-
لَيْلَةُ اْلإِجَابَة Malam
pengabulan doa-doa.
Lima
malam yang tak ditolak doa-doa :
1. Malam
Jumat 2. Awal malam bulan Rajab 3. Malam
Nisfu Sya’ban 4. Malam Lailatul Qodar
5. Malam dua
Hari Raya
- لَيْلَةُ عِيْدِ
الْمَلاَئِكَة Malam
hari raya malaikat.
- لَيْلَةُ الشَّفَاعَة Malam pemberian pertolongan.
AMALIYAH
BULAN SYA’BAN
1. Berpuasa di bulan Sya’ban
ذلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ
عَنْهُ بَيْنَ رَجَبَ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيْهِ اْلأَعْمَالُ
إِلَى رَبِّ الْعَالَمِيْنَ فَأُحِبُّ أَنْ تُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ
Dalam
hadits Rosulullah SAW bersabda : “Itu (bulan Sya’ban) adalah bulan yang
manusia melupakannya (yaitu antara Rajab dan Sya’ban). Padahal bulan Sya’ban
adalah bulan diangkatnya amal-amal kepada Allah Robbil Alamin, maka saya senang
diangkat amal dalam keadaan saya berpuasa.
رَوَاه
التِّرْمِذِي عَنْهُ : أَفْضَلُ الصَّوْمِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَعْبَانُ
لِتَعْظِيْمِ رَمَضَان
Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari
Nabi SAW :
“Paling
utama puasa setelah Ramadhan adalah Sya’ban, karena untuk mengagungkan
Ramadhan”
2.
Berpuasa di Hari Nisfu Sya’ban :
عَنْ
عَلِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِي صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ :
إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ قُوْمُوْا لَيْلَهَا وَصُوْمُوْا
يَوْمَهَا فَإِنَّ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَنْزِلُ فِيْهَا لِغُرُوْبِ الشَّمْسِ
إِلَى سَمَاءِ الدُّنْيَا فَيَقُوْلُ أَلاَ مِنْ مُسْتَغْفِرٍ فَأَغْفِرُ لَهُ
أَلاَ مِنْ مُسْتَرْزِقٍ فَأَرْزُقُهُ أَلآ مِنْ مُبْتَلًى فَأُعَافِيَهُ أَلاَ
كَذَا أَلاَ كَذَا أَلاَ كَذَا حَتَّى يَطْلُعَ الْفَجْرُ. رواه ابن ماجه
Dari
Imam Ali RA, bersbda Rosulullah SAW :
“ Jika tiba waktu malam nisfu Sya’ban
maka ibadahlah di malamnya dan puasalah di siangnya, karena sesungguhnya Allah
Ta’ala menurunkan rahmatnya mulai tenggelamnya matahari (Maghrib) di langit
dunia dan berfirman , Siapa yang meminta ampun akan Aku ampuni. Siapa yang
minta rizki akan Aku beri rizki. Siapa yang terkena musibah akan Aku sembuhkan.
Siapa yang minta ini dan itu seterusnya….sampai waktu terbitnya matahari
(fajar).
3.
Menjaga beramal malam nisfu sya’ban membaca surat Yasin dengan :
- Niat panjang umur untuk toat pada Allah
- Niat dijaga dari semua bahaya dan niat diluaskan rizki halal
- Niat hatinya kaya merasa cukup dan minta khusnul khotimah
- Banyak ibadah di malamnya terutama beristighfar, sholat hajat, sholat tasbih, memperbanyak do’a dan di antara do’a Nabi dalam hadist :
Ketika Nabi Adam turun ke bumi,
beliau tawaf 7 kali di Ka’bah dan sholatdua rokaat di belakang maqom, kemudian
berdoa :
اَللَّهُمَّ
إِنَّكَ تَعْلَمُ سِرِّيْ وَعَلاَنِيَّتِيْ فَاقْبَلْ مَعْذِرَتِيْ، وَتَعْلَمُ
حَاجَتِيْ فَأَعْطِنِيْ سُؤْلِيْ، وَتَعْلَمُ مَا فِيْ نَفْسِيْ فَاغْفِرْ لِيْ
ذَنْبِيْ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ إِيْمَانًا يُبَاشِرُ قَلْبِيْ،
وَيَقِيْنًا صَادِقًا حَتَّى أَعْلَمَ أَنَّهُ لاَ يُصِيْبُنِيْ ِإلاَّ مَا
كَتَبْتَ لِيْ وَرَضِّنِيْ بِقَضَائِكَ.
Maka
Allah berfirman kepadanya :
Ya
Adam, sesungguhnya engkau berdoa padaKu dengan doa yang aku mengabulkannya. Dan
tidak ada seseorang dari keturunanmu yang berdoa dengannya kecuali Aku akan
mengabulkannya, dan Aku ampuni dosanya, Aku lapangkan kesusahan dan
kesumpekannya, dan Aku akan mengayakannya, dan dunia akan datang padanya
dengan memaksa walaupun dia tidak menghendakinya.
0 comments:
Post a Comment
Berikan komentar dengan bahasa sopan dan jelas!
Anda sopan, kami pun segan.