Gambar : Gubernur Jawa Tengah saat menikmati hidangan Maulana Syaikh Tsani
Bima Maroa YDUNW – Gubernur Jawa Tengah, H Ganjar Pranowo melakukan kunjungan silaturahim (sowan) ke kediaman Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) TGKH Muhammad Zainuddin Atsani, di lingkungan Pontren Syaikh Zainuddin NW Anjani, Kabupaten Lombok Timur NTB, Senin (21/03).
Gubernur Ganjar didampingi istri mendapat jamuan hangat dari Ketua Umum PBNW dengan jamuan soto nasi khas Lombok dan varian jajan Lombok yang membuat suasana pertemuan semakin hangat dan akrab.
Ketua Umum PBNW TGKH Muhammad Zainuddin Atsani, menyampaikan ucapan selamat datang di induk madrasah NW. Ia menguraikan keberadaan dan perkembangan organisasi Nahdlatul Wathan yang sudah menyebar ke seluruh pelosok Nusantara.
“Alhamdulillah, kepengurusan NW sudah berada di 34 Provinsi di Indonesia dan 5 perwakilan luar negeri, dengan mengelola lebih dari 1500 madrasah dan sekolah,” ucapnya.
Gambar : Gubernur Jawa Tengah saat sowan ke Rois 'Am PBNW
Ummuna Al-Mujahidah Al-Barrah DR. Hj. Sitti Raihanun ZAM
Hamzanwadi II, panggilan akrabnya, juga mengaku bahwa Gubernur Ganjar sudah beberapa kali ingin berkunjung ke NW, tapi belum tercapai, tapi pertemuan melalui zoom sudah beberapa kali.
“Beliau orang baik dan merakyat, selalu mendahului kepentingan umum dan istiqomah dalam berbuat baik. Alhamdulillah kendati baru bertemu langsung hari ini cukup menggambarkan keperibadian Pak Ganjar yang hamble,”tutupnya.
Sementara itu, Gubernur Ganjar mengaku terkesan dengan kultur warga NW yang kuat kepercayaan dan ketaatan kepada pemimpinnya. Hal ini, katanya terbukti dengan penyebaran NW di berbagai pelosok Nusantara.
“Perngembangan NW ini lebih dahsyat. Saya sudah sering mendengar cerita soal ketokohan TGKH Muhammad Zainuddin Atsani ini. Kalau bukan karena ketokohan sosok beliau yang muda dan memiliki visi kemajuan ini, saya kira sulit organisasi NW ini berkembang seperti sekarang ini,”ucapnya.
“Kalau saya melihat dari gambar ini, (sambil menunjuk gambar Maulanasyaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid dan Tuan Guru Bajang waktu kecil) seolah berbisik sebuah tugas melanjutkan estafet perjuangan kakeknya,”sambung Ganjar.
Soal visi pendidikan, kata Ganjar, Tuan Guru Zainuudin Atsani ini memliki visi luar biasa ingin menggabungkan ilmu sains dan agama, karena lembaga pendidikan yang dibuatnya juga ada yang agama dan umum. “Ini sebuah kesempurnaan yang diharapkan dalam agama,”pungkasnya.
Usai dijamu, Gubernur Ganjar dan istrinya diajak Ketua Umum PBNW keliling di lingkungan Pontren Syaikh Syaikh Zainuddin NW Anjani, yang memiliki 17 lembaga pendidikan dari TK sampai perguruan tinggi dengan jumlah santri kurang lebih 15 ribu. (red)
Source : Suara Rinjani
0 comments:
Post a Comment
Berikan komentar dengan bahasa sopan dan jelas!
Anda sopan, kami pun segan.